Gainmax.id – Tanaman yang paling berbahaya di dunia? Tanaman dapat menjadi indah dan bermanfaat bagi manusia, tetapi ada beberapa jenis tanaman yang harus diwaspadai karena bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.
Beberapa tanaman dapat menyebabkan iritasi kulit atau bahkan keracunan jika dimakan atau terkena.
Namun kali ini kita mau bahas tebak tebakan atau teka teki tts, pembahasan dan jawabannya. Simak sampai bawah ya.
Pembahasan Tanaman apa yang paling berbahaya di dunia TTS Cak Lontong Tumbuhan
Berikut adalah beberapa tanaman yang paling berbahaya yang harus dihindari atau ditangani dengan hati-hati:
- Cicuta
Tanaman ini dikenal dengan nama umum “hemlock air” dan sangat beracun. Bagian tanaman yang paling beracun adalah umbi dan daunnya. Cicuta mengandung racun yang disebut cicutoxin, yang bisa menyebabkan kematian jika dimakan dalam jumlah yang cukup besar. - Belladonna
Tanaman ini juga dikenal dengan nama “tikus busuk” dan mengandung racun yang disebut atropin. Belladonna sering digunakan dalam obat-obatan karena efeknya sebagai antispasmodik, namun jika digunakan secara berlebihan atau tanpa pengawasan medis, bisa menyebabkan keracunan. - Tanaman Angel’s Trumpet
Tanaman ini dikenal dengan nama “Terompet Malaikat” karena bentuk bunganya yang menyerupai terompet. Tanaman ini mengandung racun yang disebut scopolamine, yang bisa menyebabkan halusinasi, kejang, dan kematian jika dimakan atau diserap melalui kulit. - Oleander
Oleander adalah tanaman hias yang sangat umum dan mudah ditemukan. Namun, hampir semua bagian tanaman ini mengandung racun yang disebut oleandrin, yang bisa menyebabkan keracunan jika dimakan atau diserap melalui kulit. Gejala keracunan oleander termasuk mual, muntah, keringat berlebih, sakit kepala, dan jika tidak diobati, bisa menyebabkan kematian.
Jawaban Jokes Tanaman yang paling berbahaya di dunia teka teki tts plesetan, dihal selanjutnya
Seorang penulis kecil yang membangun sebuah blog gainmax.id karena gabut. Ikutin terus seputar ulasan kami, yang bikin hari-harimu menyenangkan.
Pages: 1 2